Menyoroti efisiensi anggaran Kota Depok memang menjadi perhatian penting bagi masyarakat setempat. Bagaimana tidak, anggaran yang digunakan haruslah efisien agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi warga Kota Depok.
Menurut Bambang Suharto, seorang pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, efisiensi anggaran merupakan kunci utama dalam pembangunan suatu daerah. “Dengan memastikan anggaran yang efisien, maka pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik dapat berjalan dengan baik tanpa adanya pemborosan,” ujar Bambang.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, banyak kritik yang dilontarkan terkait penggunaan anggaran di Kota Depok. Beberapa warga mengeluhkan bahwa anggaran yang dialokasikan tidak selalu tepat sasaran dan terjadi pemborosan yang merugikan masyarakat.
Menurut data dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), terdapat beberapa temuan yang menyoroti penggunaan anggaran di Kota Depok. Salah satunya adalah adanya penggunaan anggaran yang tidak sesuai dengan peruntukannya, serta kurangnya transparansi dalam pengelolaan anggaran.
Dalam mengatasi permasalahan ini, Walikota Depok, Mohammad Idris, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan efisiensi anggaran di Kota Depok. “Kami akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan dalam pengelolaan anggaran agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ujar Mohammad Idris.
Diharapkan dengan adanya perhatian yang lebih serius terhadap efisiensi anggaran, Kota Depok dapat lebih maju dan memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh warganya. Sehingga pembangunan dan pelayanan publik dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.