Peran penting tata kelola anggaran daerah Depok dalam pembangunan kota tidak bisa dipandang remeh. Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, Depok membutuhkan manajemen keuangan yang baik untuk mendukung berbagai program pembangunan yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Menurut Bambang Kuncoro, seorang pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, tata kelola anggaran daerah yang baik akan memastikan efisiensi pengelolaan keuangan publik dan mencegah terjadinya korupsi. “Dengan adanya tata kelola anggaran yang transparan dan akuntabel, pembangunan kota Depok dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Salah satu contoh keberhasilan tata kelola anggaran daerah Depok adalah dalam pengelolaan dana bagi program kesehatan masyarakat. Menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Depok, anggaran yang dialokasikan untuk program-program kesehatan telah mampu meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.
Namun, tantangan juga tetap ada dalam tata kelola anggaran daerah Depok. Menurut Lina Mardiana, seorang aktivis anti korupsi, masih banyak kasus penyalahgunaan anggaran yang terjadi di tingkat daerah. “Penting bagi Pemerintah Kota Depok untuk terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penggunaan anggaran demi mencegah terjadinya penyelewengan,” tegasnya.
Dalam konteks pembangunan kota, Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menegaskan bahwa tata kelola anggaran daerah yang baik akan menjadi pondasi utama dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan kota Depok ke depan. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Depok,” tuturnya.
Dengan demikian, peran penting tata kelola anggaran daerah Depok dalam pembangunan kota tidak bisa dipandang enteng. Dibutuhkan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan pengelolaan anggaran yang efektif dan efisien demi tercapainya pembangunan kota yang berkelanjutan dan berkualitas.