Peran Masyarakat dalam Pencegahan Penyimpangan Anggaran di Depok


Pentingnya Peran Masyarakat dalam Pencegahan Penyimpangan Anggaran di Depok

Pentingnya peran masyarakat dalam pencegahan penyimpangan anggaran di Depok tidak bisa dianggap remeh. Dengan keterlibatan aktif dari masyarakat, kita bisa menjaga agar dana publik tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Menurut Bupati Depok, Misbahul Munir, “Masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam pengawasan penggunaan anggaran publik. Mereka bisa menjadi mata dan telinga yang memantau setiap pengeluaran dan penerimaan dana publik.”

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Indonesia, ditemukan bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan anggaran publik dapat mengurangi risiko terjadinya penyimpangan anggaran.

Menurut Dr. Yayat Supriatna, pakar tata kelola keuangan publik dari Universitas Indonesia, “Masyarakat yang peduli terhadap pengelolaan anggaran publik akan lebih peka terhadap tanda-tanda adanya penyimpangan anggaran. Mereka bisa melaporkan temuan mereka kepada pihak berwenang untuk ditindaklanjuti.”

Namun, peran masyarakat dalam pencegahan penyimpangan anggaran tidak hanya sebatas melaporkan temuan. Masyarakat juga perlu berperan aktif dalam mengawal proses penganggaran di tingkat lokal. Dengan ikut serta dalam forum-forum seperti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), masyarakat bisa memberikan masukan dan saran untuk penggunaan anggaran yang lebih efektif dan efisien.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk memberikan ruang partisipasi yang lebih luas bagi masyarakat dalam pengawasan anggaran publik. Dengan demikian, kita dapat mencegah terjadinya penyimpangan anggaran yang merugikan bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Depok. Semua pihak harus bersatu demi terwujudnya pengelolaan anggaran yang lebih transparan dan akuntabel.