Pengelolaan dana hibah di Kota Depok memerlukan strategi efektif agar dapat memberikan dampak positif yang maksimal bagi masyarakat. Menurut Dr. Bambang Sutopo, seorang ahli manajemen keuangan publik, strategi efektif adalah kunci utama dalam pengelolaan dana hibah.
Salah satu strategi efektif yang dapat diterapkan dalam pengelolaan dana hibah di Kota Depok adalah dengan melakukan perencanaan yang matang. Menurut Prof. Susilo Wibowo, seorang pakar manajemen keuangan, perencanaan yang baik akan memudahkan proses pengelolaan dana hibah dan menghindari adanya penyalahgunaan dana.
Selain itu, transparansi juga merupakan hal yang penting dalam pengelolaan dana hibah. Menurut data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Depok, transparansi akan membangun kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan dana hibah. Hal ini juga sejalan dengan pendapat Dr. Retno Soegiharto, seorang pakar manajemen keuangan publik, yang menyatakan bahwa transparansi dapat mengurangi potensi korupsi dalam pengelolaan dana hibah.
Selain perencanaan yang matang dan transparansi, kolaborasi dengan berbagai pihak juga dapat menjadi strategi efektif dalam pengelolaan dana hibah di Kota Depok. Menurut Bapak Agus Santoso, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Depok, kolaborasi dengan lembaga swadaya masyarakat dan lembaga pemerintah lainnya dapat memperluas jangkauan program-program yang didanai melalui dana hibah.
Dengan menerapkan strategi efektif seperti perencanaan yang matang, transparansi, dan kolaborasi dengan berbagai pihak, diharapkan pengelolaan dana hibah di Kota Depok dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Susilo Wibowo, “Pengelolaan dana hibah yang efektif akan membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat Kota Depok.”